Kenapa Matic "Retro" atau "Fashionable" Gak Populer ?

Desain motor segmented seperti matic retro terbukti tidak bisa dijadikan sandaran untuk mendulang volume jualan yang tinggi. Faktanya penjualan Honda Scoopy hanya manis di awal-awal saja. Itupun rata-rata tak lebih 25 ribu unit sebulan.

Eh, sudah demand-nya kian menciut, malah nongol kompetitor dari Yamaha yakni 3 varian Fino pada Februari 2012 silam. Hemmm…. kue matic retro bukannya naik, ternyata malah sama-sama terjerembab dalam lubang… mrongossss….!!!

Sejak kehadiran Fino, distribusi Scoopy berusaha ditahan-tahan dengan tetap bermain di angka 15 ribuan (Februari, Mei) dan 19 ribuan (April). Tapi masuk Juni dan Juli, akhirnya hukum pasar berlaku, distribusi diciutkan sesuai permintaan. Tinggal 10 ribuan (Juni) dan 7 ribuan (Juli).

Tak kalah tragis nasib Fino. Awal peluncuran masih semangat distribusi mulai dari 19 ribuan (Februari), 32 ribuan (Maret) dan bulan berikutnya mulai realistis menjadi 26 ribuan (April). Bahkan Mei, Juni dan Juli angka distribusinya mengerikannnnn….!!! Lihat sendiri di tabel di atas bro.

Bahkan secara total permintaan matic retro terlihat penurunanya. Tertinggi pernah 47 ribuan (Maret) kemudian menyusut di bulan Juli 2012 menyisakan 8 ribuan saja.

Wouuuu…. padahal Suzuki berencana bermain di kolam yang sepi ini dengan meluncurkan matic retro, wkwkwkwk…. opo gak salah strategy tuhhhh…??? Sudahlahhhh…. cukup Scoopy dan Fino saja yang berdarah-darah…!!!

Sumber Tulisan dan Judul Asli : Disini 

Posted by Unknown on Thursday, September 6, 2012 - Rating: 4.5

Title : Kenapa Matic "Retro" atau "Fashionable" Gak Populer ?
Description : Desain motor segmented seperti matic retro terbukti tidak bisa dijadikan sandaran untuk mendulang volume jualan yang tinggi. Faktanya penjua...

Tweet