photo Yamaha_logoSmall_zpsbd1f3aa1.png

Beratnya Mengucapkan "Terima Kasih" !

Guys, I am here again....

Selalu saja menarik ketika berkumpul dengan teman-teman seperjuangan dan sekantor. Selain bisa ber ha ha..hi..hi juga bisa sharing tentang apapun. Nah ketika "Uang Laki-Laki Belum Cair" maka tempat yang menjadi favourite adalah CAFE D'MBENDOL. Apa sih asiknya di situ? ...yang asik adalah kopinya. Saya menyebutnya sebagai Kopi ++ [baca Plus-Plus]. Selain racikannya pas banget, plusnya adalah "Plus Bisa Ngutang" ! Tetapi ada kata sandi alias "Passwordnya" yakni sebelum duduk bilang saja "Bang, ngutang ya...atau saya usir dari sini !" pasti deh...Bang mbendol bilang "Iya Mas, Silahkan,...saya iklas kok !" Nah lo...legowo banget kan ?

Satu hal yang membuat simpatik saya atas bang mbendol adalah, dia selalu mengucapkan "terima kasih" manakalah pembeli selesai makan walaupun makannya Ngutang. "Terima kasih ya...besok datang lagi" selalu itu yang dikatakannya.

Guys,
Masing-masing diri kita selalu saja tidak bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri. Kita selalu hidup dengan bantuan orang lain, disadari ataupun tidak disadari oleh kita. Ada "Budi/Jasa" orang lain yang menempel dalam diri kita dan juga sebaliknya. Sehingga, sudah sepantasnyalah "Ucapan Terima Kasih" terlontar dari mulut kita kepada orang lain yang berinteraksi dengan kita, baik sebagai ungkapan yang tulus atas bantuan orang lain ataupun hanya sekedar "bahasa" untuk mengakhiri pertemuan dan perbincangan semata.

Ucapan terima kasih bersifat universal, 'gak perduli pada dialektika barat maupun timur. Ucapan terima kasih adalah milik dunia dan kehidupan ini. Secara implisit mensyiratkan pengakuan diri atas kelemahan sebagai manusia, hina dina dan penuh dengan kekurangan dimata Sang Pencipta, serta sebagai bukti bahwa kita sebagai makluk sosial yang beradap, selalu bergantung dengan orang lain.


Guys,
Dalam konteks organisasi, sampeyan sependapat gak dengan saya, bahwa TIDAK ADA MOTIVASI YANG MANJUR dan PENGHARGAAN YANG PALING BERHARGA di dunia ini selain ucapan terima kasih yang tulus?

Coba pahami...
  1. Seorang salesman akan sanggup menciptakan penjualan berlipat ganda pada akhirnya, hanya dengan ucapan terima kasih dari supervisornya di saat-saat target penjualan belum tercapai.
  2. Seorang Office Boy akan "menyerahkan hidupnya" untuk mengabdi tulus iklas kepada pimpinannya hanya karena selalu mendapatkan ucapan terima kasih atas kerjanya. Walaupun pimpinan tahu masih banyak tempat yang perlu ditingkatkan kebersihannya.
  3. Seorang staff akan senang hati bekerja overtime tanpa lelah dan 'gak meminta uang lembur bila pimpinannya selalu mengucapkan terima kasih secara tulus atas pekerjaannya.
Ucapan terima kasih sangatlah ajaib, melebihi motivasi yang diucapkan oleh motivator yang digaji puluhan juta sekali sessi bicara. Ucapan terima kasih adalah "obat" atas kejemuhan, kejenuhan dan sumpeknya hati karyawan karena pekerjaan yang terus mengalir tanpa henti setiap saat.

Guys,
Bila dirimu adalah seorang pemimpin dan bersemangat untuk memajukan perusahan, maka senjata tajam yang harusnya kau miliki adalah "ucapan terima kasih yang tulus", bukan "SP [Surat Peringatan]", bukan wewenang karena jabatan, bukan ancaman dan intimidasi, bukan SK PHK.

Percayalah, dengan ucapan terima kasih maka sebuah perusahaan akan dapat menghemat biaya rekruitment, biaya mendatangkan motivator, biaya memperbaharui modul-modul training dan dapat menciptakan efesiensi yang dasyat karena perusahan akan mendapat "Loyalitas" dari karyawannya.

Mengucapkan terima kasih tak akan menurutkan gengsi dan derajat seseorang.Ucapan terima kasih akan menghilangkan keangkuhan dan kesombongan. Lupakan gelar kesarjanaanmu, lupakan dirimu lebih tua dan lebih pinter dari bawahanmu dan orang lain, lupakan bahwa engkau kaya 7 turunan, posisikan orang lain disekitarmu setara dan sederajat denganmu dan berterimakasihlah kepada orang lain, karena engkau membutuhkannya.

Dengan selalu berterima kasih, Bang Mbendol berhasil membeli rumah seharga 350 Juta dengan hanya jualan nasi kucing di depan LC SBM dan berhasil mengkuliahkan anak perempuannya yang saat ini baru mengerjakan skripsi.
Terima kasih saya ucapkan atas waktumu membaca tulisan singkat ini. Semoga masuk surga bersamaku....wkkkk kkkkk...amin deh.

Title : Beratnya Mengucapkan "Terima Kasih" !
Description : Guys, I am here again.... Selalu saja menarik ketika berkumpul dengan teman-teman seperjuangan dan sekantor. Selain bisa ber ha ha..hi..hi j...

0 Response to "Beratnya Mengucapkan "Terima Kasih" !"

Post a Comment

KOMENTAR