photo Yamaha_logoSmall_zpsbd1f3aa1.png

Penyebab Crash Within Organization !


Ke-sinergis-an kerjasama antar-departemen dalam sebuah perusahaan terkadang terkoyak dengan munculnya benturan-benturan internal (crash within organization). Menurut pendapat saya, penyebab utama crash ini dikarenakan perumusan jobdes departemen yang "salah arah" sejak awal. Salah arah yang bagaimana? Coba sampeyan pahami, perusahaan yang secara organisasi dikatakan mapan, maka akan bergerak sesuai dengan Visi, Misi dan Core Value yang diyakini sebagai nilai-nilai luhur yang hendak dicapai (Tujuan Perusahaan). 

Ketika tujuan perusahaan sudah dirumuskan, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan taktik dan strategi guna mencapai tujuan tersebut. Agar mudah dalam pencapaiannya, maka diciptakan departemen-departemen dengan program kerja yang berorientasi pada tujuan perusahaan tersebut. Jadi, Munculnya departemen-departemen dalam perusahaan adalah cara perusahaan membagi tugas besar (Devided of Duty) menjadi kepingan-kepingan kecil bagi setiap departemen untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, departemen-departemen dalam sebuah perusahaan adalah sebuah entitas yang holistik dan tidak bisa terpisahkan satu dengan yang lainnya. Sampai disini perusahaan sudah bisa menciptakan BLUE PRINT (Cetak Biru) perisahaan. 

Ketika setiap departemen dianggap sebagai satu kesatuan, maka jobdes masing-masing departemen TIDAK BISA dikarang sendiri oleh pimpinan departemen TANPA memandang departemen lain atau minimal harus dibuat oleh Team Perumus yang terdiri dari masing-masing pimpinan departemen. Tentu saja dalam hal ini bila perusahaan tersebut tidak mempunyai konsultan sendiri akan tetapi mengandalkan pimpinan-pimpinan departemen semata. 

Beberapa perusahaan tertentu justru sangat unik dengan kondisi-kondisi seperti dibawah ini :
  1. Tidak mempunyai Blue Print/Cetak biru yang berisi target, sasaran dan cara pencapaian dengan parameter-parameter yang terukur. (Perusahaan digerakan entah oleh apa????)
  2. Jobdes masing-masing departemen tidak menjadi sistem yang holistik sesuai dengan target perusahaan, akan tetapi bersifat inklusif kedalam internal departemen masing-masing . Bahkan dikarang dengan "bahasa-bahasa langit", mendayu-ndayu seperti angin surga, karena muncul dari setiap departemen, bukan oleh team perumus / konsultan. Tujuan perusahaan ke kanan, jobdes departemen larinya ke kiri (Salah Arah).  
Nah, hal tersebutlah yang mengakibatkan munculnya benturan antar departemen karena tidak tercipta atmosfere  kerja yang didasarkan pada tujuan perusahaan, akan tetapi hanya pada tujuan pelaksanaan jobdes masing-masing departemen yang bersifat normatif (Task Oriented). Akhirnya, departemen bergerak sendiri-sendiri karena tidak adanya "pengontrol" dan "pengarah" yang mengarahkan pada tujuan perusahaan. Akibatnya pimpinan departemen tidak pernah "serius" dan "bersungguh-sungguh" dalam memberikan support kepada departemen lain selain bekerja untuk dirinya sendiri.  (purnomo)

Title : Penyebab Crash Within Organization !
Description : Ke-sinergis-an kerjasama antar-departemen dalam sebuah perusahaan terkadang terkoyak dengan munculnya benturan-benturan internal (crash with...

0 Response to "Penyebab Crash Within Organization !"

Post a Comment

KOMENTAR