Memaknai CSR ala SBM

Guys,

Satu pelanggan saja adalah untaian nyawa bagi kelanggengan hidup perusahaan. Maka simbiosis mutualisme antara penjual dan pelanggan akan mengakar walau hanya sekedar melalui perhatian kecil akan tetapi terus menerus.

Hubungan penjual dan pelanggan semestinya tidak seperti calon wakil rakyat yang sporadis berbaik hati menjelang pemilu dengan menyebar bingkisan atau janji surga. Ataupun, melalui pemasangan baliho, spanduk dan rountage jalan bergambar warna warni dengan untaian nama yang di tulis dengan huruh kapital dan berharap dikenal dan dipilih rakyat.

Hubungan penjual dan pelanggan ibarat anak-anak dalam satu keluarga yang tumbuh bersama-sama, saling merasakan suka dan duka. Saling memperhatikan dan memberikan semangat dan dukungan. Sebuah hubungan yang terbentuk karena perasaan dan emosional. Hubungan penjual dan pembeli membutuhkan sebuah "proses" yang simultan. Gak bisa instant. Kami menyebutnya sebagai pendekatan "nurani".

Demikianlah, konsep CSR Sumber Baru Motor yang berjalan yang memulainya dari hal kecil dalam diri pelanggan. Tidak hanya sekedar SMS ucapan ulang tahun, tidak hanya mengirim kue bertuliskan "happy birthday" tetapi lebih dari itu semua.

CSR bagi kami, SBM, tidak berjalan karena instruksi dan jadwal-jadwal tertentu, tetapi karena urgensi atas kejadian mendadak yang terjadi. Seperti hari ini, berawal dari status BBM pelanggan yang terbaca di BB customers sevice SBM, terlihat bahwa ada pelanggan yang mengalami kecelakaan. Setelah mendapatkan keterangan secukupnya, tanpa konsep dan perencanaan serta merta kami pun sepakat bersama-sama menjenguk dan memberi motivasi.

Dialah Bapak Iwan, salah satu pelanggan SBM yan beralamatkan di sebelah Utara Stikes Gamping Yogyakarta, yang baru mengalami musibah terjatuh dari kendaraan mio-nya semalam. Akibat kecelakaan tersebut Bapak iwan mengalami patah tulang rusuk sebanyak 2 buah.

Team yang tanpa komando ini yang terdiri dari bapak dwi ( security ), bapak edum, bapak eko, bapak edi, bapak yanto ( dept. Promosi ) serta bapak agus ( development ) berkesempatan menjenguk walaupun datang tanpa buah tangan sekalipun.

Apa yang menjadi inisiatif beliau-beliau adalah karena doktrin CSR di Sumber Baru motor agar memperhatikan pelanggan dari hal yang terkecil. Begitulah kami, sumber baru motor, memaknai pelanggan sebenarnya.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Posted by Unknown on Monday, September 10, 2012 - Rating: 4.5

Title : Memaknai CSR ala SBM
Description : Guys, Satu pelanggan saja adalah untaian nyawa bagi kelanggengan hidup perusahaan. Maka simbiosis mutualisme antara penjual dan pelanggan ak...

Tweet